Kamis, 22 Desember 2011

Salah (Cerbung bag.4)

Masih dengan handuk dikepalanya, Ify berjalan cepat dan segera meraih benda yang berdering kencang sejak tadi, benda yang entah sejak kapan dinamai handphone yang ia simpan di atas tempat tidurnya. Kedua ujung bibirnya tertarik ke atas saat ia melihat layar handphonenya itu.
Incoming Call
Shilla
“Inget juga ternyata sama sahabat lo ini?” sambil mengeringkan rambutnya, gadis itu menggoda Shilla, orang yang sedang menelfonnya ini. Ify terkekeh saat mendengar suara khan Shilla yang sedang mengendus sebal di balik telfonnya ini. Memang dua hari terakhir ini ia tak mendapat kabar dari Shilla. “haha.. elo kemana aja sih Shil?”

Salah (Cerbung bag.3)

Malam kak Gabriel.. Lagi sibuk ya?
Sender : Ify Alyssa
Gabriel menghela nafas lalu memalingkan pandangannya dari layar handphone miliknya. Masih terngiang dengan jelas di telinganya sebuah kalimat yang berhasil menghancurka dirinya. Menghantui pikirannya dan tentu saja membuat ia patah semangat untuk mengejar gadis pemilik hatinya itu.
Ify.. cewek gue.

Minggu, 18 Desember 2011

Bersama Angin (Cerpen)

“Oke, karena banyak banget nih yang request lagu ini. Mending kita putar aja deh. ini dia, Lyla ‘Bernafas Tanpamu’”alunan intro lagu yang di nyanyikan oleh Lyla pun mulai mengalun indah di dalam mobil itu. Lagi-lagi lagu ini. Entah mengapa akhir-akhir ini, ia sering sekali mendengar lagu ini mengalun. Entah dari radio, televisi , ataupun pedangang kaki lima yang menjajakkan berbagai CD dan DVD.
Shilla, gadis cantik yang sedang duduk manis di kursi penumpang itu meraba bahunya. Aneh. Semenjak kejadian itu, lagu ini seakan menyihir Shilla untuk mengingat kembali sosok itu.

Salah (Cerbung bag.2)

Gabriel hanya tersenyum simpul saat punggung gadis itu menghilang di penglihatannya. Namun semua itu tak membuat rasa penasaran tak begitu saja hilang. Tumben sekali Ify mencari Cakka. Ada urusan apa mereka? Sepengetahuan Gabriel, Cakka dan Ify tak pernah sekalipun terlibat dalam urusan sekolah ataupun dalam kegiatan ekstrakurikuler. Yang ia tahu sebagai teman Cakka dan Ify, mereka mempunyai kegemaran yang sangat berbeda. Bahkan ia sendiri pun meragukan mereka saling mengenal. Bermodalkan rasa penasaran yang menghujani pikirannya, tanpa sepengetahuan Ify, Gabriel melangkah mengikuti Ify.

Blank (Cerpen)

Blank
by Fitri Nur Amalia & Novi Oktaviani on Thursday, July 7, 2011 at 12:33am

Jarum jam terus saja berputar. Rintik-rintik air hujan pun kian giat membasahi bumi pertiwi. Gadis itu termenung sendirian, memandang langit sore yang tak kunjung cerah. Satu harapan dalam hatinya sejak 24 jam yang lalu. Agar laki-laki itu cepat kembali.

Salah (Cerbung bag.1)

“HAH ?? Jadi cewek abang? Gila lo bang !!” gadis itu terlihat sangat terkejut mendengar permintaan seorang laki-laki yang kini ada di depannya. Gadis itu menggelengkan kepala. “Enggak !! gue gak mau!” tolaknya mentah-mentah. Laki-laki itu pun tampak kecewa. Didekatinya gadis itu dan ia kembali merayu agar gadis itu menuruti keinginannya.

Jumat, 16 Desember 2011

Remember (Cerpen)

Pesawatku sebentar lagi lepas landas. Tunggu aku, aku tak sabar ingin bertemu denganmu :)
Sender : Alvin


Sudah cukup lama gadis itu menantika kalimat - yang baru saja dibacanya- mampir di inbox pada handphonenya. Tentu saja, siapa yang tak menginginkan orang yang di sayanginya pulang setelah bertahun-tahun lamanya tak bertemu karena terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh.