Kali ini mau share bLatar Belakang Blink dari
Wikipedia
Latar Belakang Personel
Kelima anggota Blink memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Mereka sebelumnya telah terlatih dalam bidang musik sedari kecil. Yang
paling menonjol prestasinya adalah Ify dan Sivia yang memang berbakat
dan cukup berpengalaman dalam bidang menyanyi sebelumnya. Selain itu
anggota lainnya, mereka juga memiliki bakat-bakat lain dalam bidang
teater dan akting.
Alyssa Saufika Umari
Alyssa Saufika Umari atau biasa disebut Ify (lahir di
Bandung,
6 Desember 1996; umur 15 tahun) adalah seorang
Idola Indonesia,
aktris,
model dan
penyanyi asal
Indonesia. Ify dikenal khalayak setelah mengikuti acara pencarian bakat
Idola Cilik dan dikenal juga sebagai
motivator dan
inspirator bagi kalangan remaja. Terpilihnya Ify sebagai
Leader
dalam Blink, dikarenakan kemampuan bermusik, jiwa kepemimpinan dan
sifat perfeksionis yang dimilikinya. Fandom Ify adalah IFC (Ify Club),
dan banyak juga yang menyebut Ify Fans Club.
Biografi Alyssa Saufika Umari
Ify adalah finalis dari acara pencarian bakat
Idola Cilik 1 (2008) yang ditayangkan oleh
RCTI.
Namun sayangnya, ia hanya sempat bertahan sampai 12 besar. Kecintaannya
terhadap dunia seni dan hiburan, turut dipengaruhi oleh keluarganya
yang memang berdarah seni. Buyut Ify bisa memainkan banyak alat musik,
nenek Ify,
Farida Pasha adalah seorang aktris, mama Ify
Gina Sonia seorang
presenter berita di
TVRI, sedangkan papa Ify (
Tubagus Hanafi) adalah Direktur Program MM Eksekutif
Binus Business School. Ify adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dengan 1 kakak laki-laki yaitu
Eizel Mauldy Muhammad dan 1 adik yaitu Khalif Ali Husain. Awalnya Ify belajar piano mulai dari TK, kemudian menyanyi di
Sekolah Musik Farabi (milik
Dwiki Dharmawan) dan
Elfa's Music School. Sekarang dia menyukai keduanya dan sering tampil bernyanyi sambil bermain
piano atau
gitar.
Ify pernah terlibat di
Java Jazz
Festival 2007 bersama Sadao Watanabe, kemudian terlibat dalam pembuatan
album film layar lebar berjudul Melodi, dan juga terlibat dalam
pembuatan Album kemanusiaan "Suara Sahabat" dari PMI yang juga
melibatkan banyak musisi Indonesia seperti
Dwiki Dharmawan,
Tompi,
Opie Andaresta,
Fariz RM,
dll. Pada Java Jazz 2011 Ify menjadi penyanyi jazz termuda (14 tahun)
yang membawakan genre musik jazz etnik (World Music) dengan menyanyikan
Lamalera (karya Dwiki Dharmawan). Melalui pencapaiannya Ify semakin
dikenal banyak orang sampai sebuah Band luar negeri,
Incognito, yang sempat melihat video Ify di
Youtube
pernah berkata bila dia ke Indonesia ingin mengajak Ify berduet
bersama. "Gadis ini tak sombong, ia sangat santun dan sopan" katanya.
Gabriel Stevent Damanik yang merupakan temannya di IC 1 mengatakan bahwa ia sangat kagum terhadap Ify. Ify juga pernah terpilih menjadi
motivator cilik bersama
Gabriel Stevent Damanik,
Cakka Nuraga,
Brandon dll. Dan sampai saat ini, Ify sudah 4 kali tampil mengisi acara di even-even penting yang tamunya merupakan
Presiden Republik Indonesia dan pejabat-pejabat penting lainnya. Salah satunya pada saat ulang tahun Ibu Negara pada 6 Juli 2010.
Sebelum bergabung dengan
Blink, Ify bergabung dengan band yang dibentuk oleh
Idola Cilik yaitu
Super Idola Band
bersama Cakka Nuraga dan lain-lain, mengisi posisi sebagai pemain
kibor. Di usianya yang masih belia (14 tahun) Ify telah menciptakan lagu
untuk Blink, salah satunya berjudul
Andaikan. Kemudian dalam
Blink, Ify menjadi
Leader Group bersama
Sivia Azizah.
Ify memiliki karakteristik nyanyian yang indah dengan teknik
improvisasi yang luar biasa. Suaranya melengking dan agak serak-serak
basah.
Sisi Lain Alyssa Saufika Umari
“Akting bukan passion aku. Tapi karena di sinetron itu (Putih
Abu-Abu) bawa Blink, mau enggak mau harus menjalankan komitmen dan
bersikap profesional,”
— Alyssa Saufika Umari ketika disinggung tentang passion dirinya
Ify merupakan artis yang sangat berbakat dalam musik dan membawa
tren
bermusik bagi anak-anak, jauh sebelum menjamurnya Boyband atau Girlband
saat ini (2012). Sementara melalui penampilannya ketika bernyanyi atau
bermain piano di atas panggung, pembawaan yang tenang namun perfeksionis
serta sikapnya yang bersahaja, membuatnya disegani dan menjadi Idola
Indonesia. Ify juga merupakan artis yang terbuka dalam beberapa hal
mengenai kehidupan pribadinya di media sosial, selama tidak menyangkut
ke ranah privasi. Menyanyi dan bermain musik sudah menjadi bagian yang
tak terpisahkan dari hidupnya. Bukan sekadar hobi akan tetapi lebih dari
itu. Ify lebih berat ke musik daripada harus bermain sinetron.
Dikarenakan sedari kecil sudah akrab dengan dunia tersebut. Sama seperti
Shilla, Ify juga hampir sering masuk
Trending Topic Twitter,
bukan lantaran kontroversi akan tetapi sosoknya yang sangat inspiratif
terutama bagi fans untuk meraih impian dan pendidikan sekaligus. Seperti
selain menjadi terkenal lewat
Java Jazz Festival 2011, Ify juga pernah ikut
student exchange ke Singapore bulan Maret 2011 dan selalu ranking 5 besar. Dan meskipun menyandang
title seorang bintang, namun ia sangat sederhana.
Sivia Azizah
Sivia Azizah biasa di panggil
Via, Dia lahir pada tanggal (lahir di
Jakarta,
Indonesia,
14 Februari 1997; umur 15 tahun), di
Rumah Sakit Ibu Anak Hermina,
Jakarta.
Sivia dikenal khalayak setelah membintangi beberapa iklan dan sinetron.
Sivia dalam Blink selanjutnya terpilih sebagai penyokong dari Ify untuk
mengorganisasi kelompok. Fandom Sivia adalah Siviaholic.
Biografi Sivia Azizah
Anak ketiga dari tiga bersaudara yang mempunyai kakak laki-laki
bernama Tuhdil Haqiqi dan kakak perempuan bernama Talita Amilia. Saat
SMP bersekolah di
SMPIT Global Islamic School, bercita-cita sebagai
Kartunis,
Penyanyi dan
Pramugari. Anak dari pasangan suami istri Azwir Anwar dan Desminar Kamal ini pernah mengikuti ajang
Idola Cilik 1 RCTI, diberi julukan Miss Improvisasi.
Sivia
memang di kenal pandai mengubah-ubah nada lagu yang di nyanyikannya.
Tidak salah kalau banyak orang mengaguminya dan mengidolakannya. Sivia
mulai mengenal dunia
entertaintment dan dunia tarik suara sejak umur 5 tahun. Sivia kecil yang pemalu di masukan ke
Elfa’s Music School oleh Ibundanya. Dalam
Elfa’s Music School bakat kemampuan menyanyi Sivia diasah dan juga disanalah Sivia membentuk grup vokal bersama kawan-kawannya yang di beri nama
Fortunate Kids dalam
Bahasa Indonesia
yang berarti Anak-anak Beruntung (arahan Sondang Simarmata). Tahun 2007
Sivia ikut serta dalam acara Choir Children mendapat juara pertama
kategori anak-anak dan menjadi juara 1
vocal group jingel Indomaret, tampil bersama Sadao Watanabe di
Java Jazz 2007, mengisi
soundtrack beberapa sinetron, film, dan acara pencarian bakat anak
Idola Cilik. Sivia juga pernah berduet dengan
Donnie Sibarani dan pernah pula diundang oleh
Sultan Brunei Darussalam
untuk mengisi acara ulang tahun cucu kesayangannya. Selain seorang
penyanyi, Sivia juga seorang model iklan dan sudah beberapa kali
membintangi sinetron
stripping. Bagi Sivia menjadi seorang
penyanyi dapat membawanya ke luar kota, bahkan sampai ke luar negeri,
dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa.
Sisi Lain Sivia Azizah
Menjelang peringatan kelahirannya pada Februari 2011 terjadi insiden
yang mana hal itu mungkin jadi alasan mengapa Sivia selalu pakai baju
lengan panjang dan celana panjang. Tercatat Sivia sedang syuting "Dummy
Galileo", acara yang bertema tentang pelajaran di MNC TV, ada 1 segmen
percobaan yang menggunakan bahan kimia salah satunya methanol yang
sangat mudah kebakar. Karena kecerobohan kru, methanol itu tersenggol
aliran angin lalu terciprat kepada beberapa orang dan terkena lilin yang
menyala dan akhirnya dengan cepat membakar benda-benda di sekelilingnya
itu termasuk Sivia dan beberapa orang lainnya. Sewaktu kejadian itu
Sivia juga berbaju dan celana panjang, meskipun begitu luka bakarnya
lumayan berat, tangan, kaki bahkan leher dan sebagian mukanya ikut
melepuh. Dan beberapa pekan dia harus terbaring di Rumah Sakit. Sempat
tidak bisa berjalan dan kulitnya meradang. Sivia awalnya mengira bahwa
masa depannya akan berakhir. Namun, perlahan dia mulai menerima keadaan
dan bangkit.
Dan hal itu menginspirasi personel Blink lainnya bahwa jangan
menyerah kepada keadaan. Sekarang (2012) tinggal sebagian tangan yang
dalam tahap akhir penyembuhan dan kaki saja yang masih belum sembuh
total. Hal lain yang cukup unik dari Sivia adalah tanda tangannya yang
diawali simbol "Kunci G" /
Treble Clef.
Ashilla Zahrantiara
Ashilla Zahrantiara atau biasa disebut
Shilla (lahir di
Banten,
Indonesia,
25 Februari 1997; umur 15 tahun), Shilla adalah
Idola remaja dan juga sebagai aktris, model dan penyanyi asal
Indonesia. Dikenal juga sebagai
motivator dan
inspirator bagi kalangan remaja. Fandom Shilla adalah Shivers (ShillaFevers), banyak juga masih beranggapan Shivers (Shilla Lovers).
Biografi Ashilla Zahrantiara
Anak pertama dari 3 bersaudara ini mempunyai dua adik yaitu:
Shanindya Naurashalika dan Keynaya Sharlakhayyirah. Bakat Shilla di
bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang
musik. Terpicu dengan kegemarannya bernyanyi sejak usia 3 tahun dan
keberadaan instrumen musik seperti piano dan gitar akustik di rumah
membuat bakat Shilla dalam bermusik terbentuk secara alamiah. Kecintaan
dan kesukaan terhadap bidang musik, serta untuk tampil didepan publik
tak lantas turut dipengaruhi oleh keluarganya. Akan tetapi lebih karena
karakter Shilla yang tidak mau mengalah dan pantang menyerah. Oleh orang
tuanya Shilla lalu diarahkan untuk belajar khusus vokal kepada penyanyi
Happy Pretty (Vokalis dan peniup terompet terkenal era 80-an).
Kebetulan juga, ayah Shilla punya hobi menyanyi. Shilla diajarkan
berbagai latihan teknik vokal dengan penuh disiplin. Tidak hanya itu,
Shilla juga berlatih bermain alat musik lainnya dengan pengajaran khusus
dan juga sempat belajar di Purwacaraka Music Studio
Dibandingkan dengan alumni
Idola Cilik
lainnya (dalam Blink). Shilla memang tidak seperti Ify atau Sivia yang
tak hanya hebat dengan kariernya tetapi juga selalu mendapat peringkat
di sekolahnya dan bahkan matang dalam pemikiran, Shilla justru
biasa-biasa saja. Yang menjadikannya berbeda adalah kepopuleran di dunia
maya. Pasca mengikuti acara pencarian bakat Idola Cilik, mulai dikenal
publik dan menjadi Idola Indonesia, pada tahun yang sama (Nopember 2008)
lahirlah Shivers (Shilla Lovers) dan disusul Shiters (Shilla Haters).
Kemudian mulailah merambah ke iklan. Pada 2010, semakin populer karena
sangat aktif dalam media sosial, terutama di jagad
Twitter, ikut serta dalam acara kuis di televisi dan juga beberapa Gathering / Temu kangen dengan Shivers. Dan juga ambil bagian dalam
Musikal Laskar Pelangi
sebagai Sahara. Dan kemudian sebelum Shilla bergabung dengan Blink,
selama menempuh pendidikan di Binus International School Serpong, yang
mana Shilla mau tidak mau harus mengikuti kurikulum internasional.
Shilla dan teman-temannya membentuk band kecil yang bernama
Avengers
sebagai sarana untuk penyaluran bakat bermusik. Dengan susunan, Shilla
(vokalis), Fauzan (gitar), Bobby (bass) dan Tevin (drum). Kemudian
menjadi kontroversial sekaligus semakin melambung pada 2011 karena
pertengahan 2011 mencoba kembali memulai peruntungan karier bermusiknya
dengan bergabung dalam dengan
Blink
dan menyanyikan beberapa lagu yang kemudian diunggah ke Youtube, dan
juga tulisan-tulisan lewat akun Twitter serta blog pribadinya dan
seputar tanya jawab melalui akun Formspring, disatu sisi pemikirannya
sangat-sangat dewasa, namun juga labil. Selain karier Shilla kian
fenomenal dengan membintangi sinetron
Putih Abu-Abu dan
Konser Istimewa Putih Abu-Abu, kemudian duet bersama
Last Child, tatkala Blink didapuk membacakan nominasi pada gelaran
SCTV Music Awards 2012. Dia juga sempat menjadi
Trending Topic Twitter untuk tingkat
WorldWide.
Sisi Lain Ashilla Zahrantiara
Shilla merupakan artis yang selalu membawa
tren
baru anak muda di dunia maya, khususnya dalam hal pengenalan terhadap
diri, baik itu cara mengendalikan diri, berinteraksi dengan orang lain,
maupun hal-hal lainnya. Sementara melalui penampilannya di atas panggung
hiburan dan ekspresi wajah yang lucu baik dalam video musik dan/atau
sinetron, secara langsung telah memopulerkan berbagai keunikan yang
khas, dari sederhana hingga mewah. Shilla juga merupakan artis yang
terbuka mengenai kehidupan pribadinya di media sosial, selama tidak
menyangkut hal yang sangat pribadi. Sering diterpa gosip menjalin
hubungan khusus dengan sejumlah nama, namun sering kali dia jawab dengan
mengambang. Dan dalam menanggapi komentar negatif mengenai dirinya,
Shilla sering berkata: “makasih (terima kasih)”.
Dikenal sebagai seseorang yang kontroversial oleh kalangan yang sudah
mengenal secara dekat maupun yang tidak, terutama dikalangan Shivers
(Shilla Lovers) dan Shiters (Shilla Haters) yang adalah sebutan bagi
para fans Shilla yang tergabung dalam ShillaFevers atau biasa disebut
Shivers, dimana kadang basis fansnya (negatif dan positif) tersebut
seringkali berbeda pandangan tentang Shilla. Mulai dari ketenarannya di
Blink bersama Shivers, sampai berbagai motivasi dari Shivers untuknya,
sampai-sampai para Shivers mendedikasikan sebuah buku untuk Shilla yang
berjudul Cuap-cuap Shivers, disamping
Haters terbanyak. Di dalam
Blink, Shilla lebih dikenal luas oleh kalangan remaja Indonesia, karena
dia selalu bersikap memberikan yang terbaik ketika diatas pentas
meskipun dibelakang panggung kebalikannya dan juga selalu berterus
terang apa adanya terhadap kejadian yang tengah dirasakan. Ia juga
memiliki pengikut terbanyak di Twitter dari personel-personel
Blink yang lain. Shilla juga sering masuk
Trending Topic Twitter
karena Shivers sangat kreatif membuat Hastag tentang Shilla dan
menjadikannya Trending Topic. Karena terlalu terbuka dengan fansnya
Shilla memberitahu hal-hal yang kerap kali bergesekan dengan pemikiran
banyak orang tentang sesuatu hal, seperti halnya ketika dia menyatakan
tidak menyukai
Girls' Generation
hanya karena mantan pacarnya lebih menyukai Yuri (anggota Girls’
Generation) yang efek samping lainnya membuat dia dicemooh oleh
SONE
(fans dari Girls’ Generation). Namun sekarang Shilla menjadi fans dari
beberapa anggota Girls Generation. Meskipun kidal, Shilla tetap makan
dengan tangan kanan, meskipun kadang dia lupa dan lebih nyaman
menggunakan tangan kiri. Selain itu dia tidak merasa cantik meskipun dia
mengakui sebagai seseorang yang narsis dan menyukai angka 9. Lagu
favoritnya adalah Could It Be dari
Raisa. Dan ia adalah penggemar berat Justin Bieber, sampai-sampai dalam foto akun Twitternya Shilla menyunting foto dirinya bersama
Justin Bieber. Ketika datang ke konser
Katy Perry tahun 2012 di
Indonesia beberapa waktu yang lalu, ia memakai baju lengan panjang dari penggemarnya. Ia tidak suka bau duren, sayur dan juga buah.
Berdasarkan arti nama,
Shilla berarti
udara -
Zahra berarti
bumi -
Tiara berarti
sesuatu yang indah di kepala. Direncanakan pada awalnya bernama
Ashilla Zahranti, akan tetapi karena kepalanya lonjong maka jadilah
Ashilla Zahrantiara.
Terkadang melalui celotehan dan sikapnya, Shilla sering memberikan
ilmu yang tidak semua orang dapat mengerti, seperti halnya dia pernah
menulis We can’t change situation. If you try to avoid it, sooner or
later, you’ll still know the facts
[1].
Agatha Pricilla
Agatha Pricilla atau biasa disapa
Pricilla adalah personel
Blink yang (lahir di
Jakarta,
Indonesia,
30 September 1997;
umur 14 tahun). Ia adalah anak dari pasangan Adriana Elisabeth dan
Soekamto. Pricilla yang berdarah China, Jawa dan Belanda juga memiliki
seorang saudara perempuan yang bernama
Alexandra Ancilla yang biasa ia sapa
Kak Sandra.
Sisi Lain Agatha Pricilla
Agatha Pricilla merupakan salah satu personel
Blink yang memiliki sifat keibuan. Ia pandai sekali merangkai kata-kata bijak, seperti
Keep Calm and Be a Blink star yang memiliki arti
Tetap Tenang dan Tetap Menjadi Bintang Besinar yang hingga saat ini menjadi motto dari Girlband
Blink. Selain itu ia juga memiliki sifat yang bijaksana, dalam menanggapi para
haters nya, ia selalu bilang
Haters Juga Manusia dan untuk menanggapi
Cinta Monyet, ia bilang
Jodoh itu Ditangan Tuhan. Pricilla memiliki suara yang lembut, tegas dan bervibrato kuat.
Febby Rastanty
Febby Rastanty atau biasa disapa
Febby merupakan salah satu personel
Blink yang (lahir di
Jakarta,
Indonesia,
1 Februari 1996;
umur 16 tahun). Ia adalah personel Blink yang paling dewasa di antara
yang lainnya, karena ia sekarang menginjak kelas 2 SMA di
SMA Negeri 70 Jakarta.
Sisi Lain Febby Rastanty
Febby Rastanty sekarang (2012) tengah menjalin kasih dengan
artis dan
penyanyi Indonesia,
Derby Romero. Konon katanya, mereka terlibat dalam Cinta Lokasi di
Sinetron Putih Abu-Abu. Febby dahulu seringkali dikabarakan dengan beberapa cowok, seperti
Kevin Gutomo Putra, sampai dengan anak dari
Musisi Indonesia,
Ahmad Dhani yaitu
Al Gazhali. Febby memiliki suara yang serak-serak basah. Ia kerap kali dihina oleh penonton saat
Blink
tampil karena ia memiliki suara yang berbeda. Namun, sekarang ia sudah
terbiasa dan banyak latihan vokal, dan akhirnya suaranya sudah lumayan
enak didengar. Sebelumnya, Febby juga seringkali menghiasi layar kaca TV
Indonesia dengan bermain di berbagai
FTV dan juga
sinetron, seperti
Eneng dan Kaos Kaki Ajaib,
Cinta Simelekete, dll.